Pemkot Tangerang Selatan melaporkan bahwa sekitar 65% lapangan kerja di wilayah Kota Tangerang Selatan terdampak oleh pandemi Covid 19, sehingga banyak tenaga kerja yang dirumahkan atau PHK. Berbagai upaya untuk mengatasi kondisi ini dilakukan oleh Pemkot Tangerang Selatan bersama masyarakat. Salah satu ikhtiar untuk mengatasi permasalahan selama masa pandemi Covid 19, Program Studi Teknik Mesin Otomotif, ITI  melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa kegiatan “Pelatihan Membangun Kewirausahaan Bengkel Kendaraan Bermotor Roda Dua kepada Karang Taruna Kelurahan Keranggan, Kota Tangerang Selatan”. Kegiatan pelatihan ini bertujuan memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan wirausaha bengkel kendaraan bermotor roda dua kepada anggota Karang Taruna yang belum bekerja atau korban PHK akibat pandemi Covid 19. Pelatihan dilaksanakan selama dua hari berupa teori (15%) dan praktek (85%) di Laboratorium Otomotif, Kampus ITI, Serpong. Jumlah peserta pelatihan terbatas sebanyak 7 (tujuh) peserta, karena harus mengikuti protokol kesehatan selama pemberlakuan PSBB yang diterapkan di Kota Tangerang Selatan. Metode pelatihan menggunakan pendekatan pendidikan orang dewasa, peserta pelatihan belajar secara aktif, sedangkan pelatih/ instruktur lebih banyak berperan sebagai fasilitator. Dari hasil evaluasi pelaksanaan pelatihan telah terjadi peningkatan pengetahuan dan ketrampilan peserta sekitar 78% berdasarkan nilai hasil pre-test dan post-test. Secara umum, pelaksanaan pelatihan berupa  materi  pelatihan, kompetensi dan penyampaian materi oleh instruktur/ fasilitator, sarana dan prasarana mendapat nilai rata-rata 4,9 (skala 1-5). Peserta sangat antusias selama mengikuti pelatihan dari awal hingga akhir, terutama kegiatan praktek pemeliharaan kendaraan roda dua. Dari kegiatan pelatihan ini diharapkan dapat memotivasi anggota Karang Taruna untuk membangun kewirausahaan/ bisnis bidang bengkel pemeliharaan kendaraan bermotor roda yang memiliki potensi dan prospek bisnis yang sangat baik di Kota Tangerang Selatan.